Bisnis digital printing saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha-pengusaha. Lantaran memberikan keuntungan bisnis yang menjanjikan ke depannya dan mempunyai pangsa pasar yang terbuka lebar.
Namun, sebelum memulai usaha ini, sebaiknya mengenal terlebih dahulu lebih jauh terkait bisnis printing.
Utamanya berkaitan tentang aspek pengetahuan dasar tentang digital printing, modal yang perlu dipersiapkan, target market, tips dan inovasinya.
Hal tersebut diperlukan agar usaha yang telah dibentuk dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan setiap harinya. Berikut ini beberapa pengenalan terkait bisnis printing:
Pengertian Bisnis Digital Printing
Bisnis printing berbasis digital saat ini banyak dijadikan suatu usaha untuk memperoleh keuntungan. Kemudian apa pengertian bisnis tersebut? Arti dari bisnis ini yaitu suatu Inovasi bisnis percetakan teks maupun gambar yang dapat dilakukan dengan cepat karena bantuan teknologi.
Pelaksanaan bisnis percetakan ini tidak hanya dapat digunakan pada kertas namun juga beberapa bahan seperti kaos, souvernir, case handphone dan lainnya.
Proses cepat dan tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sebanyak bisnis percetakan konvensional. Jumlah cetakan yang dapat dihasilkan pun cenderung lebih banyak daripada sistem biasa, sehingga lebih bisa menyesuaikan permintaan.
Hal tersebut dikarenakan teknologi alat yang digunakan terbilang canggih dan modern.
Modal Bisnis Digital Printing
Salah satu hal yang perlu untuk dipersiapkan dalam membangun usaha yaitu modal. Untuk membuat bisnis digital umumnya dibutuhkan modal yang cukup besar karena teknologi yang dibutuhkan memiliki biaya yang mahal.
Modal awal yang dibutuhkan untuk proses pembukaan bisnis berupa modal lokasi tempat usaha yang dapat dibeli atau menyewa.
Biaya untuk proses pembelian dan penyewaan bergantung pada harga lokasi daerah masing-masing. Untuk biaya peralatan yang dibutuhkan berupa komputer, alat percetakan digital, kertas dan lainnya.
Kisaran harga mesin digital printing cukup besar sehingga perlu analisis usaha yang tepat sebelum memulai usaha.
Tips Bisnis Digital Printing
Tips dan trik yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis digital percetakan yaitu lokasi, target market, karyawan dan promosi.
Lokasi pembukaan bisnis haruslah terletak strategis agar mudah dijangkau dan diketahui oleh masyarakat. Pemilihan karyawan juga harus mencari karyawan yang memiliki pengalaman TI atau digital.
Tips lainnya yang perlu dianalisis ulang yaitu:
1. Tentukan Target Market Anda.
Pertama, yang harus dilakukan dalam menjalankan usaha digital printing ini ialah menentukan target konsumen. Hal ini dapat dilakukan secara akurat, dengan cara memperhatikan hal-hal pokok yang terdiri dari:
- Karakteristik konsumen yang disasar baik yang merupakan perseorangan maupun lembaga atau kelompok tertentu;
- Penargetan berdasarkan kisaran harga dan kualitas hasil printing yang ditawarkan yang dapat disesuaikan dengan jenis bahan yang dipakai; dan
- Berbagai macam pertimbangan lain yang dapat mengefisienkan target keuntungan yang akan diraih.
2. Siapkan Modal dan Biaya Operasional
Dalam usaha digital printing, diperlukan biaya awal yang cukup besar untuk membeli mesin beserta komputer dengan grafis mumpuni.
Selain itu, untuk kelangsungan bisnis siapkan pula serangkaian biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi, mulai dari bahan baku, tinta, dan lainnya. Tentukan dengan melihat segmen pasar yang sudah ditargetkan.
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Usaha berjalan lancar jika berada di lokasi yang tepat. Pilihlah tempat strategis yang ditunjang dengan sistem transportasi lancar agar proses distribusi tidak terganggu.
Penentuan lokasi pembukaan usaha digital printing strategis yang dekat dengan konsumen prioritas pengusaha, semisal sentra ekonomi atau kawasan sekolah, dan sebagainya.
Selain itu, dalam bisnis digital printing, diperlukan ruangan luas yang di dalamnya terdapat AC. Sebab mesin akan bekerja baik jika berada di suhu 20° sampai 25° celsius.
4. Cari Tahu Tren Minat Masyarakat.
Selanjutnya, yang kedua seorang pengusaha juga harus jeli dalam memperhitungkan trend minat yang sedang berkembang di masyarakat. Misalkan saja, untuk sejumlah trend pasar yang diuraikan di bawah ini:
- Jersey Printing. Melakukan print kaos mengggunakan teknik digital printing dibandingkan manual memang lebih menarik dan cepat. Hal tersebut dikarenakan desain dan pewarnaan yang dapat bervariasi bahkan rumit.
- Case Handphone. Menambahkan gambar maupun teks pada case Hp dapat dilakukan dengan mudah. Pembersihan ornamen tersebut juga berupa desain yang menarik;
- Souvernir. Mendesain dan melakukan pencetakan dapat menghasilkan hasil berkualitas menakjubkan dengan teknik DTG ini;
- Stiker. Pencetakan stiker dengan teknik digital printing dapat menghasilkan warna yang memukau. Jumlah stiker yang banyak juga dapat diprint dalam waktu singkat; dan
- Aneka trend lain yang menyesuaikan permintaan pasar.
5. Paham Atas Konsumen Behavior.
Konsumen behavior adalah sejumlah hal yang kan mempengaruhi seseorang untuk membeli barang atau jasa.
Konsumen behavior dapat dipahami melalui beberapa pertanyaan terkait kenapa orang mau beli. Seperti mungkin dapat membahas terkait servis, kemasan dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu hal ini penting untuk dipelajari agar bisa menentukan banyak hal dalam promosi dan pengembangan usaha yang lebih baik dan lebih matang.
Konsumen behavior dapat dipahami melalui beberapa pertanyaan terkait kenapa orang mau beli.
6. Memiliki Produk Unggulan
Strategi digital printing selanjutnya adalah membuat sejumlah produk yang menjadi unggulan. Usaha digital printing memiliki banyak barang atau produk yang dibuat seperti pakaian, batang dan cetakan kertas.
Jika ada kesulitan untuk mengembangkan semua lini, maka dapat difokuskan pada satu produk tertentu. Pengusaha juga bisa melakukan promosi atau branding terkait produk unggulan tersebut.
Produk unggulan juga bisa menunjukkan identitas dari pada usaha tersebut.
7. Promosikan Usaha Anda.
Ketiga, seorang pengusaha yang ingin mengembangkan sebuah usaha, lazimnya harus mengenalkan atau mempromosikan ke khalayak umum. Ini dapat dilakukan dengan berbagai macam alternatif cara, misalnya:
- Secara online. Promosi secara online dapat dilakukan melalui uplpoad gambar atau video usaha. Proses tersebut dapat dilakukan melalui sosial media; dan
- Juga dapat dilakukan promosi secara offline. Yakni cara yang dulu memang sering dilakukan oleh kalangan pebisnis awam. Membagikan brosur maupun menempelkan pamflet agar dilihat orang
8. Buatlah Inovasi Digital Printing.
Terakhir, dan merupakan aspek yang paling penting untuk diperhatikan ialah memberikan inovasi pada usaha yang dijalankan. Sebagai contoh misalnya dengan melakukan pembaruan pada sejumlah komponen usaha yang terdiri atas:
- Mobile printing. Memudahkan para konsumen dalam menggunakan jasa melalui pemesanan secara online. Para konsumen nantinya hanya perlu mendatangi lokasi usaha jika telah ada hasil cetakan; dan
- Cloud. Penggunaan program penyimpanan satu ini sangat menguntungkan para pebisnis. Hal tersebut dikarenakan data dapat dilihat dan dibagikan kapanpun.
9. Menggunakan Alat dengan Tepat Guna
Pembahasan pertama dalam rekomendasi strategi digital printing adalah mengenai efektivitas penggunaan alat produksi.
Pada bisnis akan sangat banyak alat produksi yang digunakan, pastinya memiliki kegunaan, kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Nah, pada tahap ini pengusaha harus benar-benar menempatkan penggunaan yang efektif.
Jangan sampai menggunakan alat yang mahal costnya namun sedikit produksi nya.
10. Siap Siaga Dengan Dana Darurat
Alat-alat yang diperlukan dalam usaha ini merupakan mesin cetak yang besar dan cukup rumit. Meski jarang tapi pasti ada kemungkinan untuk terjadi kerusakan.
Listrik juga punya potensi besar untuk bermasalah. Oleh karena itu harus ada persiapan jika mana ada masalah terjadi.
Persiapan bisa berupa dana darurat. Apabila terjadi kerusakan tiba-tiba maka ada jalan lain untuk tidak menghambat proses produksi.
11. Terima Masukan dari Pelanggan
Bagi yang memulai usaha, hal ini sangat diperlukan. Tanpa disadari, terkadang ada keteledoran yang membuat pelanggan kurang puas. Seperti hasil cetakan buram, desain tidak sesuai, atau pelayanan kurang ramah.
Terimalah setiap masukan dan lakukan evaluasi untuk menemukan solusi yang tepat.
Mesin Digital Printing Indoor dan Outdoor

Hal yang membedakan mesin indoor maupun outdoor ada pada ukuran panjang mesinnya, penempatan hasil printing, juga tinta dasar yang digunakan.
Semakin panjang, harganya juga akan semakin besar. Pada akhirnya, harga mesin digital printing yang besar ini sebanding dengan konsumen yang betah memesan kebutuhan periklanan kepada pengusaha Digital Printing.
Selama masih ada orang atau perusahaan yang beriklan, sejatinya usaha digital printing dapat menjadi peluang besar untuk ditekuni sebagai bisnis.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam usaha digital printing adalah pemilihan alat cetak digital yang tepat. Sebaiknya, pemilihan mesin didasarkan kepada target cetakan harian maupun kesiapan alokasi dana yang dimiliki.
Saat ini ada berbagai macam jenis alat cetak digital yang dipergunakan oleh para pengusaha jasa percetakan. Namun, secara umum mesin tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yakni mesin printing outdoor dan yang bersifat indoor.
Penjelasan lebih rinci mengenai dua jenis mesin digital printing ini, serta referensi harganya di pasaran, akan dijabarkan lebih detail di bawah ini:
-
Mesin digital printing outdoor
Berjamurnya usaha digital printing, perlu diperhatikan sebagai langkah memilih mesin yang menjadikan pengusaha lebih unik dibanding pesaing lainnya.
Hal ini mempengaruhi hasil printing yang ingin dipesan oleh pelanggan sesuai target pasar. Aspek pemilihan mesin lainnya dapat dilihat juga dari distributor bahan baku yang diperlukan.
Beberapa hasil printing seperti spanduk, baliho besar, banner tempat lokasi usaha maupun iklan, dan media printing outdoor lainnya diproduksi oleh mesin.
Harga mesin jenis digital printing outdoor dibanderol cukup tinggi namun dengan hasil yang berukuran besar pula.
Selain menghitung pengeluaran harga mesin jenis digital printing, pengusaha juga dapat memperhitungkan biaya papan reklame dan bahan baku lainnya untuk digunakan pada media printing outdoor.
-
Mesin Digital Printing Indoor
Selain periklanan outdoor, digital printing mencakup wilayah indoor juga. Contoh hasil printing indoor seperti wallpaper dinding, banner untuk acara indoor, stiker motor, sablon kaos atau kain, pamflet, brosur, dan masih banyak lagi.
Kalau alokasi dana sudah cukup untuk membeli mesin, pengusaha dapat membayar langsung dan membeli mesin di toko terdekat.
Tips Memilih Mesin Digital Printing

Dengan pemakaian mesin tersebut, perhatikan juga kelengkapan mesin, seperti jumlah tinta yang bisa ditampung, PC maupun Laptop yang kompatibel, juga media apa yang dapat dicetak dari mesin printing.
Penting juga bagi pengusaha mengontrol kualitas hasil printing dengan menggunakan mesin printing yang digunakan.
Tak ketinggalan pula jenis usaha digital printing yang menggunakan mesin ini perlu ditentukan. Apakah berfokus untuk mencetak baliho besar, spanduk, atau hanya sablon maupun stiker untuk kebutuhan kendaraan.
Penentuan ini dimaksudkan untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari masing-masing mesin digital printing yang digunakan.
Ketersediaan tinta, papan reklame, kain spanduk, maupun kertas banner lain juga menjadi bahan pertimbangan ketika membeli mesin. Akan menjadi kerugian nantinya, apabila memaksakan membeli mesin printing tanpa bahan baku yang memadai.
Pastikan juga karyawan yang menggunakan mesin printing memahami cara kerja mesin dan dapat memperbaiki mesin printing apabila terjadi kesalahan kecil yang dapat memperlambat kinerja mesin.
Pengusaha juga bisa meminta saran dari konsultan bisnis digital printing sebelum memulai bisnis maupun memilih mesin yang cocok untuk perusahaan.
Setelah memiliki beberapa bahan baku yang cukup, mesin digital printing yang sesuai kebutuhan, dan pelanggan yang tetap beriklan, pengusaha tinggal memikirkan cara untuk terus memaksimalkan usaha digital printing agar dapat bersaing dengan perusahaan iklan lainnya.
Tak lupa juga pembukuan usaha sangat ditekankan untuk menghitung berapa modal yang telah kembali dan keuntungan yang diperoleh. Hal ini dikarenakan bisnis digital printing mengeluarkan modal yang cukup besar.
Untuk itu perlu pengukuran untuk menghitung besar hasil yang didapatkan pengusaha.
Demikian penjelasan harga mesin digital printing, macam-macam jenisnya, juga cara memilih mesin yang dibutuhkan.
Agar usaha dapat berjalan dengan baik, konsistensi, ketelatenan, dan keunikan sebaiknya dipertahankan hingga dapat memperbesar skala bisnis dan target pasar.
Telah diketahui beberapa pengenalan bisnis digital printing yang memberikan hasil menguntungkan. Menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena kebutuhan masyarakat akan jasa ini juga cukup banyak setiap harinya. Bagaimana tertarik untuk melakoni usaha ini?