Screen Sablon Adalah, Jenis Serta Cara Menggunakannya

Screen sablon adalah alat utama dalam menggunakan teknik sablon manual. Alat ini juga disebut-sebut sebagai master cetakan dan terdiri dari dua bagian yaitu frame serta kain screen.

Frame biasanya dibuat dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyablon (ukuran gambar yang akan dicetak). Bahan frame bisa dari kayu, aluminium, atau  besi hollow.

Fungsi dari screen sablon tentu saja berperan sebagai cetakan yang akan di sablon. Selain itu, fungsi screen sablon juga agar dapat memberi bentuk serta menahan tinta agar tetap berada dalam bidang sablonan.

Jenis Screen Sablon

Seperti alat-alat lainnya, alat utama dalam proses sablonan manual ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasannya:

  1. Jenis Screen Halus (165T – 200T)

Disebut layar halus karena memiliki pori-pori terkecil juga tersempit. Karena kepadatannya sangat tinggi, hanya sedikit tinta sablon yang bisa melewatinya.

Berdasarkan tingkat kerapatannya, pengaplikasian pada kategori ini dibagi lagi menjadi tiga persyaratan dalam sablon manual. Tingkat kerapatannya adalah 165 untuk menyablon pada kertas dengan daya serap rendah seperti pada plastik, logam juga kaca.

Lalu screen sablon adalah pada kategori 180T, yang berlaku untuk material plastik dan microfabricated. Kemudian layar 200T digunakan teknologi rasterisasi media plastik atau kaca.

  1. Jenis Screen Kasar (48T – 90T)

Layar kasar memiliki celah pori-pori cukup besar. Dengan ukuran ini, Anda dapat menyebarkan tinta dengan volume dan kerapatan tinta yang cukup.

Jenis ukuran layar kasar ini dapat digunakan untuk semua kain. Seperti pada layar 48T hingga 55T untuk sablon di atas handuk.

  1. Jenis Screen Sedang (120T – 150T)

Layar berukuran sedang umumnya memiliki pori-pori yang sedikit lebih sempit. Screen sablon adalah untuk menyablon kaos dengan tekstur yang kurang menyerap tinta cair, misalnya stiker, kertas, karton dan kulit imitasi halus.

Layar dengan tingkat kepadatan 120 digunakan untuk menyablon pada karton, kayu, kulit buatan juga logam halus. Kertas hawai sering digunakan untuk undangan dan mika yang digunakan pada 150T.

Cara Menggunakan Screen Sablon

Teknik sablonan manual merupakan teknik yang bisa digunakan untuk media kaos. Perlu Anda ketahui bahwa membuat sketsa gambar di media kaos dengan teknik manual tidak semudah yang Anda kira.

Setelah membuat sketsa gambar desain yang dicetak diatas kertas, langkah selanjutnya adalah Anda harus membuat layar manual. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Bersihkan layar yang Anda gunakan terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan pembersih khusus atau menggunakan bahan cair klorin atau soda api.

Hati-hati saat menggunakan soda api, sebaiknya gunakan sarung tangan karet. Kemudian keringkan layar manual yang telah dibersihkan.

  1. Pada langkah kedua, sensitizer dan emulsi dicampurkan dan cairan dituang. Prosedur ini disebut juga dengan prosedur ajudikasi, aduk hingga merata dan diamkan selama 30 menit.
  2. Campuran komponen cairan tersebut kemudian dioleskan secara merata pada bagian luar layar dan lakukan sama pada bagian dalam. Rakel dapat digunakan untuk meratakan campuran emulsi pada bingkai layar.
  3. Selanjutnya, keringkan bingkai layar dengan kipas angin atau pengering rambut. Produk sablon sangat sensitif terhadap sinar matahari dan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung selama proses ini.
  4. Siapkan desain gambar yang telah dicetak di atas kertas terlebih dahulu. Basahi kertas konstruksi dengan minyak agar terlihat seperti kertas kalkir transparan.

Kemudian letakkan motifnya di tengah layar. Pada tahap ini, layar dibalik dan diposisikan pada meja.

  1. Tempatkan potongan karton bekas agar sesuai dengan lebar bingkai layar atau bisa juga menggunakan busa. Kemudian tambahkan sedikit beban.

Anda dapat melakukan proses penyinaran layar secara manual dengan sinar lampu selama 4 sampai 7 menit, atau sinar matahari langsung selama 10 sampai 15 detik. Proses ini harus dilakukan tepat waktu.

  1. Langkah terakhir, basahi media di bagian luar dan dalam dengan air. Kemudian semprotkan bagian dalam dan luar hingga gambar benar-benar terbuka di pori-pori layar.

Dalam dunia persablonan, ada begitu banyak alat yang digunakan, termasuk screen sablon adalah alat utamanya.